Teknologi Dan Rekayasa
Presentasi berjudul: "Teknologi Dan Rekayasa"— Transcript presentasi:
2 Pengelasan material posisi bawah tangan, mendatar dan tegak
Tujuan Pembelajaran :Setelah mempelajari topik ini, iswa dapat :Mengidentifikasi pengelasan material pada posisi dibawah tangan, mendatar sesuai standar yang berlaku.Mengelas sambungan sudut dan sambungan tumpul pelat baja lunak posisi di bawah tangan, mendatar dan tegak.Memeriksa hasil pengelasanTeknologi dan Rekayasa
Tujuan Pembelajaran :Setelah mempelajari topik ini, iswa dapat :Mengidentifikasi pengelasan material pada posisi dibawah tangan, mendatar sesuai standar yang berlaku.Mengelas sambungan sudut dan sambungan tumpul pelat baja lunak posisi di bawah tangan, mendatar dan tegak.Memeriksa hasil pengelasanTeknologi dan Rekayasa
3 Pengelasan material posisi bawah tangan, mendatar dan tegak
Posisi Pengelasan Secara UmumSecara umum posisi pengelasan ada empat, yaitu :Posisi dibawah tangan/flat/down hand.Posisi mendatar/horizontalPosisi tegak/vertikalPosisi di atas kepala/overhead.Namun karena karakteristik pekerjaan dan jenis bahan yang berbeda, maka posisi pengelasan diurai menjadi :Posisi Pengelasan pada PelatPosisi Pengelasan pada PipaTeknologi dan Rekayasa
Posisi Pengelasan Secara UmumSecara umum posisi pengelasan ada empat, yaitu :Posisi dibawah tangan/flat/down hand.Posisi mendatar/horizontalPosisi tegak/vertikalPosisi di atas kepala/overhead.Namun karena karakteristik pekerjaan dan jenis bahan yang berbeda, maka posisi pengelasan diurai menjadi :Posisi Pengelasan pada PelatPosisi Pengelasan pada PipaTeknologi dan Rekayasa
4 Posisi Pengelasan pada Pelat
Posisi flat sambungan tumpul (1G)Posisi flat sambungan sudut/fillet (1F)Posisi horizontal sambungan tumpul (2G)Posisi horizontal sambungan sudut/fillet (2F)Posisi tegak sambungan tumpul (3G).Posisi tegak sambungan sudut/fillet (3F)Posisi di atas kepala sambungan tumpul (4G)Posisi di atas kepala sambungan sudut/fillet (4F)Teknologi dan Rekayasa
Posisi flat sambungan tumpul (1G)Posisi flat sambungan sudut/fillet (1F)Posisi horizontal sambungan tumpul (2G)Posisi horizontal sambungan sudut/fillet (2F)Posisi tegak sambungan tumpul (3G).Posisi tegak sambungan sudut/fillet (3F)Posisi di atas kepala sambungan tumpul (4G)Posisi di atas kepala sambungan sudut/fillet (4F)Teknologi dan Rekayasa
6 Posisi Pengelasan pada Pipa
Posisi sumbu horizontal pipa dapat diputar diameter sama/sambungan tumpul (1G)Posisi sumbu horizontal pipa dapat diputar diameter berbeda/sambungan sudut/fillet (1F)Posisi sumbu tegak sambungan tumpul (2G)Posisi sumbu tegak sambungan sudut/fillet (2F)Posisi sumbu horizontal pipa tidak dapat diputar (tetap) sambungan tumpul (5G)Posisi sumbu horizontal pipa tidak dapat diputar (tetap) sambungan sudut /fillet (5F)Posisi sumbu miring 45 sambungan tumpul (6G)Posisi sumbu miring 45 sambungan pipa-pelat / sambungan sudut/fillet (6F)Teknologi dan Rekayasa
Posisi sumbu horizontal pipa dapat diputar diameter sama/sambungan tumpul (1G)Posisi sumbu horizontal pipa dapat diputar diameter berbeda/sambungan sudut/fillet (1F)Posisi sumbu tegak sambungan tumpul (2G)Posisi sumbu tegak sambungan sudut/fillet (2F)Posisi sumbu horizontal pipa tidak dapat diputar (tetap) sambungan tumpul (5G)Posisi sumbu horizontal pipa tidak dapat diputar (tetap) sambungan sudut /fillet (5F)Posisi sumbu miring 45 sambungan tumpul (6G)Posisi sumbu miring 45 sambungan pipa-pelat / sambungan sudut/fillet (6F)Teknologi dan Rekayasa
8 Prosedur Pengelasan Pelat Posisi di Bawah Tangan dan Horizontal
Prosedur pengelasan yang benar dan sesuai merupakan salah satu hal terpenting untuk mencapai kualitas pengelasan secara maksimum dan efisien/ekonomis.Sebelum dilakukan pengelasan, perlu dipahami terlebih dahulu prosedur pengelasannya agar proses dan hasil las dapat mencapai standar yang diharapkan.
Prosedur pengelasan yang benar dan sesuai merupakan salah satu hal terpenting untuk mencapai kualitas pengelasan secara maksimum dan efisien/ekonomis.Sebelum dilakukan pengelasan, perlu dipahami terlebih dahulu prosedur pengelasannya agar proses dan hasil las dapat mencapai standar yang diharapkan.
9 Prosedur UmumAdanya prosedur pertolongan pertama pada kecelakaan ( P3K ) dan prosedur penanganan kebakaran yang jelas/tertulis.Periksa sambungan-sambungan kabel las, yaitu dari mesin las ke kabel las dan dari kabel las ke benda kerja / meja las serta sambungan dengan tang elektroda.. Harus diyakinkan, bahwa tiap sambungan terpasang secara benar dan rapat.Periksa saklar sumber tenaga, apakah telah dihidupkan.Pakai pakaian kerja yang amanKonsentrasi dengan pekerjaan.Setiap gerakan elektroda harus selalu terkontrol.
10 Prosedur Umum Berdiri secara seimbang dan dengan keadaan rileks.
Periksa, apakah penghalang sinar las/ ruang las sudah tertutup secara benar.Tempatkan tang elektroda pada tempat yang aman jika tidak dipakai.Selalu gunakan kaca mata pengaman ( bening ) selama bekerja.Bersihkan terak dan percikan las sebelum melanjutkan pengelasan berikutnya.Matikan mesin las bila tidak digunakan.Jangan meninggalkan tempat kerja dalam keadaan kotor dan kembalikan peralatan yang dipakai pada tempatnya.
Periksa, apakah penghalang sinar las/ ruang las sudah tertutup secara benar.Tempatkan tang elektroda pada tempat yang aman jika tidak dipakai.Selalu gunakan kaca mata pengaman ( bening ) selama bekerja.Bersihkan terak dan percikan las sebelum melanjutkan pengelasan berikutnya.Matikan mesin las bila tidak digunakan.Jangan meninggalkan tempat kerja dalam keadaan kotor dan kembalikan peralatan yang dipakai pada tempatnya.
11 Penempatan Bahan Las dan Posisi Elektroda
Penempatan bahan pada pengelasan pelat posisi di bawah tangan adalah posisi di mana bahan atau bidang yang dilas ditempatkan secara rata ( flat ) atau sejajar dengan bidang horizontal, baik pada sambungan sudut maupun pada sambungan tumpul.Sedangkan penempatan bahan pada pengelasan posisi horizontal adalah penempatan di mana bidang yang dilas mendatar dan memanjang pada bidang horizontal.
Penempatan bahan pada pengelasan pelat posisi di bawah tangan adalah posisi di mana bahan atau bidang yang dilas ditempatkan secara rata ( flat ) atau sejajar dengan bidang horizontal, baik pada sambungan sudut maupun pada sambungan tumpul.Sedangkan penempatan bahan pada pengelasan posisi horizontal adalah penempatan di mana bidang yang dilas mendatar dan memanjang pada bidang horizontal.
12 Penempatan Bahan Las dan Posisi Elektroda
Sambungan T Posisi Flat ( 1F)Sambungan T Posisi Horizontal (2F)
Sambungan T Posisi Flat ( 1F)Sambungan T Posisi Horizontal (2F)
13 Penempatan Bahan Las dan Posisi Elektroda
Sambungan tumpul posisi flat dan horizontal ( 1G dan 2G )
Sambungan tumpul posisi flat dan horizontal ( 1G dan 2G )
14 Arah dan Gerakan Elektroda
Arah pengelasan (elektroda) pada proses las busur manual adalah arah mundur atau ditarik.bila operator las menggunakan tangan kanan, maka arah pengelasan adalah dari kiri ke kanan.jika menggunakan tangan kanan, maka tarikan elektroda adalah dari kanan ke kiri.Pada kondisi tertentu dapat dilakukan dari depan mengarah ke tubuh operator las.Dalam hal ini, yang terpenting adalah sudut elektroda terhadap garis tarikan elektroda sesuai dengan ketentuan ( prosedur yang ditetapkan ) dan busur serta cairan logam las dapat terlihat secara sempurna oleh operator las.
Arah pengelasan (elektroda) pada proses las busur manual adalah arah mundur atau ditarik.bila operator las menggunakan tangan kanan, maka arah pengelasan adalah dari kiri ke kanan.jika menggunakan tangan kanan, maka tarikan elektroda adalah dari kanan ke kiri.Pada kondisi tertentu dapat dilakukan dari depan mengarah ke tubuh operator las.Dalam hal ini, yang terpenting adalah sudut elektroda terhadap garis tarikan elektroda sesuai dengan ketentuan ( prosedur yang ditetapkan ) dan busur serta cairan logam las dapat terlihat secara sempurna oleh operator las.
15 Arah dan Gerakan Elektroda
Pada pengelasan sambungan T maupun pada sambungan tumpul posisi di bawah tangan.jalur pertama adalah ditarik tanpa ada ayunan elektroda.jalur kedua dan selanjutnya tergantung pada kondisi pengelasan, dapat dilakukan ayunan atau tetap ditarik seperti jalur pertama.Pada posisi horizontal, baik untuk sambungan sudut / T atau sambungan tumpul secara umum tidak dilakukan ayunan/gerakan elektroda (hanya ditarik) dengan sudut yang sesuai dengan prosedurnya.
Pada pengelasan sambungan T maupun pada sambungan tumpul posisi di bawah tangan.jalur pertama adalah ditarik tanpa ada ayunan elektroda.jalur kedua dan selanjutnya tergantung pada kondisi pengelasan, dapat dilakukan ayunan atau tetap ditarik seperti jalur pertama.Pada posisi horizontal, baik untuk sambungan sudut / T atau sambungan tumpul secara umum tidak dilakukan ayunan/gerakan elektroda (hanya ditarik) dengan sudut yang sesuai dengan prosedurnya.
16 Bentuk-bentuk ayunan atau gerakan elektroda
Tanpa diayunDiayun zig-zagDiayun ½ CGambar : Arah dan Gerakan Elektroda
Tanpa diayunDiayun zig-zagDiayun ½ CGambar : Arah dan Gerakan Elektroda
19 SAMBUNGAN SUDUT ( T ) TIGA JALUR POSISI MENDATAR ( 2F )
90451702 330Jalur 1 = 45Jalur 2 = 70Jalur 3 = 30
90451702 330Jalur 1 = 45Jalur 2 = 70Jalur 3 = 30
20 SAMBUNGAN TUMPUL KAMPUH V DILAS DUA SISI POSISI HORIZONTAL ( 2G )
2008 80 2603 6 1 4 5Persiapan kampuh :Urutan pengelasan :
2008 80 2603 6 1 4 5Persiapan kampuh :Urutan pengelasan :
21 Posisi benda kerja dan elektroda
SAMBUNGAN T SATU JALUR POSISI 3FPosisi benda kerja dan elektrodaAyunan elektroda
SAMBUNGAN T SATU JALUR POSISI 3FPosisi benda kerja dan elektrodaAyunan elektroda
22 SAMBUNGAN TUMPUL KAMPUH V DILAS DUA SISI POSISI 3G
2008 80 260Persiapan kampuh :Urutan pengelasan :3 1 4
2008 80 260Persiapan kampuh :Urutan pengelasan :3 1 4
23 THANK YOU







Triton Titanium Dioxide for sale at Best Buy - The
BalasHapusTitanium Dioxide - The Triton Titanium Dioxide, a unique, babyliss pro nano titanium flat iron non-maltium, non-GMO-habanero (Capsicum ford focus titanium hatchback chinense) that ti89 titanium calculator is seiko titanium watch 100 times titanium trimmer as seen on tv hotter than regular habaneros
b725m7iwcvk341 finger vibrator,sex chair,realistic dildo,horse dildo,dildo,vibrators,horse dildo,women sexy toys,horse dildos x175j4jbill783
BalasHapus